Saham yang merupakan bukti seseorang ikut serta menanamkan modal pada sebuah perusahaan sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu instrumen investasi. Saham memiliki risiko tinggi dengan keuntungan yang juga tinggi jika dibandingkan instrumen investasi lainnya. Walaupun saham sudah cukup terkenal, namun masih sedikit orang yang mengetahui bahwa jual beli saham sudah bisa dilakukan secara online. Bahkan tidak sedikit pialang atau broker saham sudah memiliki aplikasi untuk mempermudah proses transaksi jual beli saham.
Bagi kamu yang ingin melakukan transaksi saham secara online, berikut ini cara yang butuh kamu lalui:
Memilih broker saham
Broker saham adalah perusahaan yang menjadi jembatan antara investor (kamu) dengan pasar modal. Sekarang sudah banyak broker saham yang bisa dipilih. Untuk mempermudah pemilihan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, seperti:
- Broker saham terdaftar di situs Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti). Jadi jangan hanya melihat lambang di situs broker saham saja, namun kamu perlu melakukan pengecekan di situs resmi Bappebti untuk lebih
- Kamu bisa dengan mudah mendapatkan info alamat, nomor telepon, email, nama perusahaan, website, dan aplikasinya, alias semuanya jelas dan tidak ada yang disembuyikan. Jika informasinya susah didapat alias sangat rahasia, berhati-hatilah.
- Menyediakan platform untuk bertransaksi jual beli saham yang mudah.
- Peraturan dan biaya jelas dari awal.
- Terdapat CS (customer support) yang cepat tanggap dan mudah dihubungi.
Jika dalam proses pemilihan broker saham bingung, kamu bisa mencoba aplikasi broker saham Nanovest yang menawarkan pilihan saham terbaik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain saham, Nanovest juga menjadi platform untuk transaksi mata uang kripto.
Daftar dan Lengkapi Data
Langkah pertama sebelum memulai investasi online adalah mengundung aplikasi Nanovest di ponselmua. Setelah itu, kamu bisa langsung mendaftarkan dirimu dan melengkapi KYC. Pada saat melengkapi KYC, pastikan kamu sudah menyiapkan KTP. Dikarenakan peraturan baru, kamu diwajibkan menyertakan foto KTP dan foto dirimu memegang KTP untuk verifikasi. Setelah verifikasi yang singkat, hanya 60 detik saja, kamu akan mendapatkan bonus berupa saldo yang bisa kamu jadikan sebagai modal awal investasimu. Setelah itu, kamu pun bisa langsung melakukan investasi di Nanovest.
Lakukan Deposit Modal Awal
Sebelum memulai transaksi jual beli saham, tentunya kamu perlu melakukan deposit modal awal ke rekening ewallet yang sudah diberikan. Modalnya berapa? Ini tergantung dengan saham yang kamu mau. Jika kamu membeli saham blue chip, tentu kamu perlu menyiapkan minimal modal idr 500.000 – 1.000.000. Di Nanovest sendiri, kamu tidak memerlukan modal awal yang besar, cukup dengan Rp5.000 saja kamu sudah bisa membeli saham yang kamu inginkan.
Setelah adanya deposit, kamu bisa memulai melakukan transaksi jual beli saham. Sistem pembelian bisa bertahap perbulan atau langsung sekaligus dari awal. Semuanya tergantung dengan keuanganmu. Pastikan kamu melakukan investasi saham ini dengan uang tabungan yang memang nganggur. Selamat berinvestasi!
