Sudah Tahu Tentang Sparepart Fast Moving Motor Berikut Penjelasannya

Pernahkan anda selaku pemilik motor atau mobil mendengar istilah “Sparepart Fast Moving”? Apakah yang dimaksud dengan istilah tersebut?

Pertama jangalah langsung mengartikan istilah ini, Sparepart fast moving kadang salah diartikan sebagai sparepart motor yang cepat geraknya seperti noken as atau kruk as. Yang benar adalah Sparepart Fast Moving merupakan sparepart yang cepat gantinya, atau usia pemakainya pendek jika dibandingkan sparepart lainnya.

Masih belum paham? Baiklah contohnya adalah busi, kampas rem, filter oli, gear seat, atau van belt pada skuter matic. Usia pemakaian sparepart tersebut di atas tergantung dengan seberapa berat pemakaian kendaraan, seperti apakah jalannya yang selalu menanjak, beban berat setiap hari, atau jarak jauh yang ditempuh setiap saat.

Mengetahui kenyataan ini, umumnya dealer atau bengkel resmi ataupun bukan resmi pasti menyediakan sparepart-sparepart ini agar ketika anda service dan ternyata harus ganti sparepart fast moving tidak diperlukan yang namanya inden, dan langsung diganti saat itu juga.

Lalu, kira-kira pada interval berapa km ya, sparepart tersebut harus dilakukan pergantian?

Busi

Sparepart pemercik api pada ruang bakar ini harus diganti setiap 7.000-8.000 km sekali. Bahkan dari pabriknya sendiripun menyarankan jadwal penggantian yang lebih cepat, yaitu setiap 6.000 km sekali.

Kampas Rem

Menurut pabrik, kampas rem wajib diganti setiap 12.000 km sekali, tapi tak jarang ada juga yang harus ganti lebih cepat karena Medan yang dilalui menghabiskan kampas rem.

Oli Mesin dan Filter

Untuk oli disarankan setiap 4000 km sekali, untuk filter oli setiap kelipatan 9000 km sekali.

Filter udara

Disarankan setiap kelipatan 9000 km sekali

V-Belt

Disarankan agar tidak putus di jalan untuk melakukan penggantian setiap 25.000 km sekali.

Kampas Rem

Untuk kampas rem disarankan untuk mengganti setiap 24.000 km sekali atau kalau di cek sudah habis maka cepatlah diganti.

Jadi semua sparepart ada masanya untuk melakukan penggantian. Jangan sampai menunggu benar-benar rusak baru dilakukan service, karena akan mengurangi performa kendaraan anda.